Langsung ke konten utama

TIPS UNTUK GURU : PEMBELAJARAN ONLINE MENYENANGKAN MENARIK DAN TIDAK MEMBOSANKAN

 Hallo,  Assalamu’alaikum…

Tidak terasa pembelajaran secara online ternyata sudah berjalan hampir 7 bulan  jika kita hitung dari awal bulan Maret lalu. Sebagai sesama pengajar (apalagi saya yang masih junior di dunia keguruan) tentu mengajar melalui online itu gampang-gampang susah. Kita harus memutar otak bagaimana agar menyampaikan materi yang menyenangkan untuk siswa-siswa kita. Terbayang, ketika kita mengajar di kelas saja, siswa sering mudah  bosan dan beberapa mungkin malah ada yang menganggap materi kita kurang menarik, apalagi melalui online? Bisa menyampaikan keseluruhan materi tanpa ada kendala internet saja sudah bersyukur rasanya.

Lalu, kira-kira bagaimana caranya membuat pembelajaran online menjadi tidak cepat membosankan? Disini saya akan membagikan beberapa pengalaman yang saya lakukan selama pembelajaran online di sekolah tempat saya mengajar. 


1.       Membagi Jadwal Pembelajaran

Persiapan pembelajaran online tentu sangat berbeda dengan persiapan pembelajaran offline ketika di kelas. Selama pembelajaran online, yang menjadi sumber kebergantungan kita tentu saja koneksi internet, dan biasanya hal ini yang banyak menjadi kendala dalam pembelajaran online.

Kita juga perlu memperhatikan kesiapan dan keadaan peserta didik tentang hal ini, karena tidak semua orang tua memiliki keadaan dan kondisi finansial yang sama, apalagi orang tua yang terkena dampak covid-19 ini. Sehingga kita perlu membuat strategi pembelajaran yang mungkin sedikitnya bisa meringankan beban orang tua dengan cara membuat jadwal pembelajaran yang berbeda di setiap minggunya.

Misalkan jika dalam satu bulan, di minggu pertama lakukan pembelajaran tatap muka via google meet / zoom meeting, minggu kedua bis digunakan untuk diberikan penugasan melalui google classroom, whatsapp, google form (dengan dilengkapi bahan ajar misalkan ppt , video pembelajaran yang sudah di rekam sebelumnya, dll), minggu ketiga bisa dilakukan kembali pembelajaran tatap muka via online, dan minggu keempat bisa digunakan kembali untuk penugasan atau melakukan evaluasi peserta didik (tidak ada pembelajaran).

Pembagian jadwal tersebut tentu saja dapat menghemat  penggunaan kuota internet karena tidak sampai setiap hari dilakukan pembelajaran tatap muka online yang bisa menghabiskan banyak kuota.

 

2.  Membuat Metode Pembelajaran  Yang Beragam

Selama pembelajaran online ini, biasanya kita hanya mengandalkan metode ceramah dengan memberikan sebuah penunjang berupa power point  melalui aplikasi meeting zoom atau aplikasi lain, dan jujur saja kalau saya lebih merasa gugup dan lebih deg-degan ketika mengajar melalui meeting zoom  daripada berbicara di kelas. Apakah ada yang merasakan hal yang sama? :’D

Selalin saya yang merasa gugup, biasanya jika memalui meeting zoom apeserta didik cenderung lebih pasif, terlihat kurnag antusias dan cepat lelah.

Maka dari itu, ketika selain jadwal meeting online,  mau tidak mau saya mencoba untuk memberikan metode penyampaian materi yang lain salah satunya dengan membuat video rekaman pembelajaran, menurut saya cara ini lebih memudahkan untuk saya dalam menyampaikan materi, dan ini juga memudahkan peserta didik yang dapat mengakses video pembelajran tersebut kapan saja.

Pembuatan video pembelajaran pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan merekam langsung diri  kita ketika menyampaikan materi, atau memberikan video slide power point dengan ditambah penjelasan materi dengan rekaman suara kita (hal ini sangat membatu peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori), atau dengan mebuat animasi untuk materi yang harus dilengkapi dengan demonstrasi.

Lalu, apakah editing video dan membuat animasi itu sulit? Sebetulnya, jika kita baru memulai sesuatu yang baru pasti akan menemukan kesulitan. Namun tidak  perlu khawatir, jaman sekarang banyak sekali aplikasi editing video ataupun aplikasi membuat animasi yang bisa diakses melalui Handphone android yang lebih mudah dan lebih efisien. Sejauh ini aplikasi yang menurut saya mudah digunakan dalam editing dan membuat animasi untuk pembelajaran online ini adalah aplikasi Kinemaster, dan aplikasi Powtoon (aplikasi membuat animasi). Jika ingin melakukan editing di laptop, saya menggunakan aplikasi Filmora.  Barangkali para readers punya aplikasi yang lebih bagus dan rekomendid bisa komen di bawah ya ;)

 

3.   Menyisipkan Games Sebelum Pembelajaran

Seperti yang dibahas sebelumnya, pembelajaran online ini terkadang membuat peserta didik lebih pasif dan terkadang terlihat tidak antusias. Maka untuk memberikan ‘penyegaran’ pada mereka, tidak salahnya jika sebelum memulai pembelajaran kita buka dulu dengan games agar mereka bisa membangun semangat untuk memulai pembelajaran. Jika kita akses Youtube disana banyak banget jenis-jenis games yang bisa dilakukan melalui meeting online.  Saya pun banyak menyadur dari sana untuk memberikan games pada peserta didik, dan menurut saya cara ini memang efektif untuk membuat mereka lebih ‘perhatian’ pada saya ketika memberikan materi.  

 

4.   Tetap Interaktif Dengan Siswa

Cara terakhir agar pembelajaran online tetap ‘hidup’ seperti pembelajaran di kelas, yaitu tetap lakukan interaksi dengan peserta didik. Baik saat pembelajaran melalui meeting online ataupun bisa diskusi melalui grup whatsapp.  Biasanya yang saya lakukan adalah tanya-jawab tentang materi, atau diskusi saat pemberian penugasan. Hal ini dilakukan selain agar peserta didik lebih aktif juga menuntut mereka untuk tetap berfikir kritis.

Namun, biasanya jika kita melakukan diskusi melalui meeting online, seringkali terkendala banyaknya suara yang keluar sehingga kita sulit fokus untuk mendengar pendapat mereka satu per satu.

 

Nah mungkin itu saja yang bisa saya share disini untuk teman-teman sesama guru yang mungkin masih sama-sama belajar seperti saya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan, dan akan sangat berterimakasih jika teman-teman mau berbagi pengalamannya juga di kolom komentar bagaimana mengahadapi pembelajaran online selama pandemi ini. Mari bersama berdo’a juga agar pandemi ini segera berakhir, dan jangan bosan untuk selalu menjaga protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, dan selalu menggunakan masker. Terimakasih, dan sampai jumpa di tulisan saya yang lain.


Komentar

  1. Manfaat sekali, terimakasih infonya!

    BalasHapus
  2. Selain powtoon kira-kira apa ya aplikasi yang enak buat bikin animasi? Trims ��

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOLOGI : Gangguan Psikologi menurut Theodore Millon

Gangguan Kepribadian menurut Theodore Millon  Gangguan kepribadian adalah pola perilaku atau cara berhubungan dengan orang lain yang benar-benar kaku. Kekakuan tersebut menghalangi mereka untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan eksternal; sehingga pola tersebut pada akhirnya bersifat self-defeating . Trait-trait kepribadian yang terganggu menjadi jelas di masa remaja atau awal masa dewasa dan terus berlanjut di sepanjang kehidupan dewasa, semakin mendalam dan mengakar sehingga semakin sulit untuk diubah. Tanda-tanda peringatan akan adanya gangguan kepribadian dapat dideteksi pada masa kanak-kanak, bahkan pada perilaku bermasalah dari anak-anak prasekolah. Anak-anak dengan gangguan psikologis atau perilaku bermasalah di masa kanak-kanaknya, seperti gangguan tingkah laku, depresi, kecemasan, dan ketidakmatangan, lebih besar resikonya dibandingkan resiko rata-rata untuk mengembangkan gangguan kepribadian di kemudian hari (Berstein dkk.,1996; Kasen dkk., 2001). Gangguan kepriba

CONTOH ANGKET MINAT BAKAT DALAM PEMILIHAN JURUSAN UNTUK SMP

Hallo, Assalamu’alaikum sahabat BK… Sebagai guru Bimbingan Konseling, menerima curahan hati para siswa yang kebingungan menentukan masa depannya tentu sudah menjadi hal yang biasa. Apalagi siswa yang sudah  duduk di bangku kelas IX yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. Terkadang, ketika ditanya minat dan bakatnya saja mereka masih kebingungan, hal ini  tentu  saja perlu untuk diberikan bimbingan dan arahan agar mereka dapat melangkah  dan menentukan pilihan  sesuai dengan potensi yang dimilikinya.